PMU ICARE GELAR MONEV DI PASURUAN, KOPERASI ICARE : KAMI SIAP
Pasuruan, 2 Oktober 2025 - Bertempat di Pendopo Warung Mangga, Tim Project Implementation Unit (PMU) ICARE yang dipimpin langsung oleh direktur ICARE, Dr. Ir. Bram Kusbiantoro, MS melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan ICARE di Jawa Timur. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Project Implementation Unit (PIU) ICARE Jawa Timur, DKPP Kab. Pasuruan, PPL pendamping ICARE, Pengurus Koperasi Mangga Putar Maslahat Pasuruan dan Jagung Jaya Abadi Pasuruan, serta Site Manager Site Fasilitator.
Kepala Bidang Hortikultura DKPP Kabupaten Pasuruan, Ririn Khuswati, SP, MP menyampaikan bahwa mangga dan jagung merupakan komoditas unggulan Kabupaten Pasuruan sehingga harapannya dapat dioptimalkan potensinya. Lebih lanjut beliau juga menyampaikan komitmen bahwa DKPP Kabupaten Pasuruan akan mensupport ICARE secara penuh agar program dapat berjalan dengan lancar.
Selanjutnya kepala BRMP Jawa Timur, Dr. Ismatul Hidayah, SP, MP melaporkan bahwa korporasi petani ICARE di Jawa Timur, dalam hal ini Koperasi Mangga Putar Maslahat Pasuruan dan Koperasi Jagung Jaya Abadi Pasuruan telah terbentuk sejak tahun 2023. "Adapun rencana usaha kedua koperasi ini akan mencakup aspek hulu sampai hilir, dimana dalam waktu dekat akan lebih fokus untuk toko swayalan saprodi", sambung beliau
Sementara itu Aulia, S.TP, MM selaku Kapoksi Evaluasi dan Pelaporan Sekretariat BRMP Kementan menyampaikan bahwa dari kacamata monev, kegiatan harus selesai dalam akhir tahun sehingga ntuk persiapan toko saprodi harus di finalisasi. Untuk itu beliau meminta bantuan seluruh pihak agar bersama menggerakkan kegiatan yang sudah direncanakan.
Direktur ICARE, Dr. Ir. Bram Kusbiantoro, MS dalam arahannya menyampaikan bahwa Akan ada penambahan petugas yaitu konsultan agribisnis. Terkait Matching Grant, beliau menjelaskan bahwa alokasi Matching Grant dari awal 2023 sudah disebutkan namun baru terealisasi tahun ini untuk pengadaan dalam bentuk barang. "Dengan bantuan Matching Grant semoga bisa mempercepat usaha koperasi. Paling lambat Desember 2025 barang bisa di salurkan di semua koperasi", pungkas beliau.
Acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara peserta dengan PMU ICARE. Fokus utamanya adalah melihat kesiapan kedua koperasi ICARE Jawa Timur kaitannya dengan penerimaan Matching Grant dan pelaksanaan Competitive Grant. Menanggapi hal tersebut kedua koperasi menyampaikan bahwa mereka sudah siap, sehingga harapannya Matching Grant agar segera di eksekusi. Namun demikian juga disampaikan bahwa peningkatan kapasitas pengurus menjadi hal yang mutlak dilaksanakan sehingga harapannya pengelolaan Matching Grant dapay dilaksanakan secara profesional dan akuntabel.